on Minggu, 11 Maret 2012
A. Pegertian dan Metodologi Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

B. Tindakan , Motif , dan Prinsip Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi dibagi menjadi dua, yaitu :
  • Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
  •  Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

  • Motif memenuhi kebutuhan
  • Motif memperoleh keuntungan
  • Motif memperoleh penghargaan
  • Motif memperoleh kekuasaan
  • Motif sosial / menolong sesama Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.

C. Masalah Ekonomi
  1. Macam-macam kebutuhan manusia
  2. a. Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya
        1) Kebutuhan primer /pokok Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak harus
            dipenuhi. Contoh: sandang, pangan, papan, dan kesehatan
        2) Kebutuhan sekunder / tambahan Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya
            kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Contoh: lemari,
            sepeda, tempat tidur, dan meja kursi
        3) Kebutuhan tersier / kemewahan Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi
            setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi
    b. Kebutuhan menurut waktunya
        1) Kebutuhan sekarang : Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan
        2) Kebutuhan yang akan datang/masa depan : Contoh: tabungan
        3) Kebutuhan tidak tentu waktunya : Contoh : konsultasi kesehatan
        4) Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu/lama
    c. Kebutuhan menurut sifatnya
        1) Kebutuhan jasmani Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat
        2) Kebutuhan rohani Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan
    d. Kebutuhan menurut aspeknya
        1) Kebutuhan individu
        2) Kebutuhan sosial (kelompok)
  3. Benda dan Jasa
  4. Benda adalah alat/sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bersifat konkret, sedangkan jasa adalah alat/sarana pemuas kebutuhan manusia yang bersifat abstrak Barang atau benda dibedakan menjadi empat macam
    a. Berdasarkan cara memperolehnya.
        1) Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya
            diperlukan pengorbanan.
        2) Barang bebas adalah barang yang jumlahnya cukup banyak dan melebihi kebutuhan
            manusia.
        3) Barang illith adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga menimbulkan
            bencana/kerugian.
    b. Berdasarkan kegunaannya
        1) Barang subsitusi adalah barang pengganti, artinya barang yang fungsinya menggantikan
            barang lain.
        2) Barang komplementer adalah barang pelengkap, artinya barang yang fungsinya untuk
            melengkapi barang lain.
    c. Berdasarkan jaminannya
        1) Barang tetap/tidak bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit
            jangka panjang.
        2) Barang bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka
            pendek.
    d. Berdasarkan proses produksinya
    1) Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi
    2) Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum
        memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna.
    3) Barang jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi dan dapat memenuhi
        kebutuhan manusia secara sempurna.
D. Sistem Perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Berikut ini adalah beberapa tipe perekonomian:

  • Perekonomian Terencana
  • Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.
  • Perekonomian Pasar
  • Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.   
  • Perekonomia Pasar Campuran

sumber