on Senin, 22 Oktober 2012
  1. Tanda titik (.)
  2. Fungsi dan pemakaian tanda titik:
    - Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
    - Pada akhir singkatan nama orang.
    - Diletakan pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan.
    - Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum.
    - Dibelakang angka tau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar atau daftar, dll.

    Contoh:
    - Kami sekeluarga berencana berwisata ke danau.
    - Pembicara seminar kali ini adalah Muhammad Ilyasa, S.H., M.H.

  3. Tanda Koma (,)
  4. Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
    - Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang.
    - Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat.
    - Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.

    Contoh:
    - Di dalam keramaian, aku masih merasa sepi.
    - Hari ini saya menonton film Harry Potter, Avatar, dan The Avengers.

  5. Tanda Seru (!)
  6. Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang kuat.

    Contoh:
    - Bersihkan lantai itu sekarang!
    - Sudah saya tekankan bahwa saya tidak bohong!

  7. Tanda Titik Koma (;)
  8. Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
    - Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara.
    - Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.

    Contoh:
    - Deadline semakin dekat; tugas belum kelar juga.

  9. Tanda Titik Dua (:)
  10. Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut:
    - Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
    - Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
    - Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
    - Di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halaman. antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan.

    Contoh:
    -Hal-hal yang harus disiapkan untuk berkemah antara lain: tenda, tas, jaket, obat-obatan, dan makanan.

  11. Tanda Hubung (-)
  12. - Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
    - Menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris.
    - Menyambung unsur-unsur kata ulang.
    - Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.

    Contoh:
    - Laba-laba itu besar sekali.
    - Jakarta merupakan kota terpadat se-Indonesia.

  13. Tanda Elipsis (...)
  14. Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut:
    - Mengambarkan kalimat yang terputus-putus.
    - Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan.

    Contoh:
    - Ehm... sebenarnya saya... suka sama kamu.

  15. Tanda Tanya (?)
  16. Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya. Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.

    Contoh:
    Siapakah dalang dibalik kasus korupsi pengadaan simulator SIM?

  17. Tanda Kurung ( )
  18. Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut:
    - Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
    - Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan.
    - Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan.

    Contoh:
    - Lokasi kampus UI (Universitas Indonesia) berada di kota Depok.

  19. Tanda Kurung Siku ( [..] )
  20. Tanda kurung siku digunakan untuk:
    Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain.
    Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.

    Contoh:
    -Pembahasan lebih lanjut tentang proses pembuatan program java, bisa dilihat di bab java [lihat halaman 70].

  21. Tanda Petik ("...")
  22. Fungsi tanda petik adalah:
    - Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain.
    - Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat.
    - Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal.

    Contoh:
    - Novel fenomenal "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata, telah diterbitkan dalam 10 bahasa di seluruh dunia.

  23. Tanda Petik Tunggal ('..')
  24. Tanda Petik tunggal mempunyai fungsi:
    - Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
    - Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing.

    Contoh:
    - Sang ibu menanggung malu akibat 'kecelakaan' yang dialami anak perempuannya.

  25. Tanda Garis Miring (/)
  26. Fungsi tanda garis miring antara lain:
    Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat.
    Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat.

    Contoh:
    - KTP ini berlaku sampai tanggal 12/09/2013.

  27. Tanda Penyingkat (Apostrof) (')
  28. Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.

    Contoh:
    - Masa kejayaan grup band itu terjadi di tahun '90-an.

Referensi
Sebagai seorang yang memiliki sebuah blog tentunya ada sebuah keinginan agar blog nya bisa bermanfaat dan di nikmati olehk para pengunjungnya.Hal ini tentunya akan menjadi kepuasan tersendiri bagi si pemilik blog tersebut apabila apa yang diharapkan bisa menjadi sebuah kenyataan.Dan untuk menjadikan keinginan tersebut bisa menjadi kenyataan,tentunya seorang blogger harus memiliki sebuah cara yang nantinya bisa diharapkan untuk bisa menjadikan blognya banyak di minati oleh para pungunjung,dan salah satunya adalah cara menulis artikel yang baik di blog.

Pada dasarnya intisari dari sebuah blog itu sendiri adalah sebuah artikel pada tulisan.Karena dari sebuah Cara Menulis Artikel Yang Baik membentuk sebuah artikel menjadi menarik yang nantinya akan membuat sebuah blog menjadi lebih banyak di minati dan dibaca oleh para pengunjungnya sehingga blog tersebut menjadi lebih populer tentunya.Di mata para pengunjung hal utama yang paling di nilai adalah hasi dari Cara Menulis Artikel Yang Baik atau isi dari artikelnya,makna dari tulisan itu sendiri,serta tutur sapa yang membuat mereka lebih nyaman berada dan membaca tulisan di blog kita.Karena walaupun blog sudah didesain dengan tampilan yang semenarik mungkin,kalau tulisanya tidak mengandung makna yang berarti atau bahkan bisa di bilang sampah maka pengunjung akan enggan untuk berlama lama apalagi membaca artikelnya. Maka dari itulah sangat di sarankan untuk menulis artikel yang baik.

Pada saat ini tidak sedikit orang yang mempunyai keinginan untuk mempunyai sebuah blog tapi tertunda dengan alasan tidak bisa menulis.padahal logikanya apabila kita menulis suatu atikel yang baik itu sama hal nya kita sedang berbicara kepada seseorang dan itu artinya kita semua bisa menulis artikel dengan baik,kecuali yang memang tidak bisa baca tulis ...hehe. Karena menulis artikel yang baik tidak jauh berbeda dengan berbicara dengan orang lain seperti yang sedang saya lakukan sekarang seolah-olah saya berbicara dengan anda. Entah bahasanya indah atau tidak yang penting kita mau mencoba.Tulisan yang baik untuk suatu artikel adalah kalimat atau kata yang bagus untuk search engine dan bagus pula untuk pembaca.Seperti apa kalimat yang disenangi oleh search engine dan pembaca ?

Untuk Mesin Pencari atau yang lebih tekenal dengan sebutan search engine sebenarnya tidak bisa menilai tatanan bahasa kita seperti apa, indah atau bagaimana. Yang dinilai Mesin Pencari adalah penempatan sebuah kata kunci atau sebutan bekennya keyword yang tepat. Oleh karena itu untuk membuat sebuah artikel agar disenangi oleh Mesin Pencari, kita harus tau menempatkan keyword yang tepat terutama judul artikel. Setelah judul artikel usahakan menempatkan keyword pada paragraf utama.Contoh : Kita akan membuat sebuah artkel dengan judul “Membuat Website Gratis”Pada paragraf pertama usahakan menempatkan kata yang digunakan sebagai judul pada salah satu baris kalimat. Dengan demikian apabila pengguna internet mengetikkan kata “Membuat Website Gratis” pada search engine maka artikel kita lebih gampang ketemu di Mesin Pencari. Walaupun belum tentu artikel kita berada pada halaman utama google karena banyaknya persaingan dengan keyword yang sama tapi saya jamin penempatan keyword yang tepat akan membuat posisi artikel kita LEBIH BAIK di search engine.

Di sisi lain artikel kita di mata pembaca,mereka dapat menilai tatanan bahasa yang telah kita tulis di blog kita, mudah dimengerti atau tidak. Pembaca tidak peduli tentang keyword. Yang mereka butuhkan adalah bagaimana mereka bisa mengerti maksud ataupun tujuan dari tulisan kita. Jadi alangkah baiknya kalau kita membuat artikel yang disenangi oleh search engine dan pembaca.Apabila salah satunya tidak bisa terpenuhi tentu saja kurang maksimal.

Sebaik apapun dan seindah apapun artikel kita, kalau tidak baik posisinya dalam search engine result page (SERP) maka tidak akan banyak dibaca orang lain. Padahal kita pasti senang apabila tulisan kita dibaca dan bermamfaat untuk orang lain.


Sumber