on Senin, 31 Desember 2012

CALIFORNIA - Ilmuwan National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengatakan, fenomena hujan meteor Quadrantid akan dimulai pada awal 2013. Hujan meteor ini akan berlangsung dalam beberapa jam, yang penampakannya dapat disaksikan di langit sebelum fajar. (kutipan)

Dilansir Ibtimes, Senin (31/12/2012), langit akan menyongsong 2013 dengan pertunjukkan spektakuler ketika puncak hujan meteor Quadrantids berlangsung pada dini hari di 3 Januari 2013. Hujan meteor diharapkan mencapai rata-rata maksimal, yakni 80 meteor per jam dan kemungkinan angka tersebut bisa melebihi hingga 200 meteor per jam. (kutipan)

Menurut NASA, hujan meteor Quadrantid dimulai pada hari pertama 2013. Namun, puncaknya baru akan terlihat hingga awal pagi hari di 4 Januari 2013. "Hujan meteor Quadrantid memiliki rata-rata maksimal sekira 100 per jam, atau variasi dari 60-200 meteor per jam," ujar NASA. (kutipan)

Badan antariksa asal Amerika Serikat ini mengatakan, bulan juga akan tampak cerah di pukul 3 a.m waktu setempat. Sebelum fajar, maka puncak fenomena langka ini bisa disaksikan selama dua jam. (abstrak)

Website NASA menjelaskan sejarah meteor Quadrantids. "Quadrantids berasal dari nama konstelasi Quadrans Muralis, yang ditemukan oleh asronom Prancis, Jerome Lalande di 1795. Quadrans Muralis ini berada di antara konstelasi Bootes dan Draco," tulis NASA. (abstrak)

NASA menjelaskan, Quadrans merupakan instrumen astronomi yang digunakan untuk mengamati plot bintang. Meskipun konstelasi tidak lagi diakui oleh astronom, namun konstelasi ini telah cukup lama untuk menunjukkan hujan meteor yang pertama kali terlihat di 1825. (abstrak)

sumber:
http://techno.okezone.com/read/2012/12/31/56/739482/awal-2013-hujan-meteor-bakal-hiasi-langit
(daftar pustaka)
on Selasa, 04 Desember 2012
KUTIPAN

Definisi Kutipan
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Fungsi Kutipan
  1. Landasan teori.
  2. Penguat pendapat orang lain. 
  3. Penjelasan suatu uraian.
  4. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
Jenis Kutipan
  1. Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli. 
  2. Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil inti sarinya saja. 
  3. Kutipan pada catatan kaki. 
  4. Kutipan atas ucapan lisan. 
  5. Kutipan dalam kutipan. 
  6. Kutipan langsung dalam materi.

Cara Penggunaan
A. Kutipan langsung
  1. Tidak lebih dari empat baris:
  2. - kutipan diintegrasikan dengan teks
    - jarak antar baris kutipan dua spasi
    - kutipan diapit dengan tanda kutip
    - sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.
  3. Lebih dari empat baris:
  4. - kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
    - jarak antar kutipan satu spasi
    - kutipandimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
    - kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip.
    - di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1)
B. Kutipan tak langsung
  1. Kutipan diintegrasikan dengan teks.
  2. jarak antar baris kutipan spasi rangkap.
  3. Kutipan tidak diapit tanda kutip.
  4. Sesudah selesai diberi sumber kutipan.
C. Kutipan pada catatan kaki 
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.

D. Kutipan atas ucapan lisan
Kutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung. 

E. Kutipan dalam kutipan
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan. 

F. Kutipan langsung dalam materi
Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hinggga perhentian terdekat, (dapat berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.

ABSTRAK

Definisi Abstrak
Abstrak adalah suatu bentuk informasi yang disajikan dalam laporan atau karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, dan disertasi, yang ditulis secara teknis dengan tujuan agar pembaca segera mengetahui isi yang ditulis secara singkat.

Dengan kata lain, abstrak adalah pernyataan singkat tetapi akurat dari sisi dokumen tanpa menambah tafsiran atau kritik dan tanpa membedakan untuk siapa abstrak tersebut dibuat (American National Standard Institute’s, 1979).

Dalam kenyataannya, pembuatan abstrak, terutama para mahasiswa sering tidak memahami secara mendalam tentang abstrak. Dengan penjelasan tersebut, diharapkan dapat membantu Anda untuk memahami abstrak dan cara pembuatannya.

Fungsi Abstrak
Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal hasil penelitian yang telah dibuat. Uraian yang hanya satu halaman tersebut memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet. Hal ini dimaksudkan memudahkan anda mengetahui hasil penelitian tanpa harus membaca keseluruhan penelitian yang berlembar lembar. Sehingga abstrak membantu anda dalam mencari referensi dalam penelitian yang anda cari.

Adanya abstrak akan menghindari tindakan plagiasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebuah penelitian akan terlindungi jika hanya abstraknya saja yang ditampilkan dan diperluas di internet.

Jenis Abstrak
Abstrak dalam sebuah penulisan karya ilmiah memiliki beberapa jenis penulisan berdasarkan isinya. Abstrak dapat diklasifikasikan dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut:
  • Abstrak indikatif
  • Menyajikan uraian secara singkat mengenai masalah yang terkandung dalam laporan atau karya ilmiah lengkapnya. Abstrak indikatif bertujuan agar pembaca mengetahui isi informasi tanpa memadatkan isi informasi aslinya dan hanya memberikan indikasi sasaran cakupan tulisan. Maka, pembaca dapat mempertimbangkan apakan tulisan asli perlu dibaca atau tidak.
  • Abstrak informatif
  • Miniatur laporan atau karya ilmiah asli dengan menyajikan data dan informasi secara lengkap sehingga pembaca tidak perlu lagi membaca tulisan aslinya, kecuali untuk mendalaminya. Dalam abstrak informatif, disajikan keseluruhan tulisan asli dalam bentuk mini. Seperti, judul, penulis, institusi, tujuan, metode dan analisis laporan, hasil penelitian, dan simpulan.
Cara Penggunaan
Membuat abstrak tidaklah mudah, namun juga bukan merupakan hal yang menakutkan. Ada beberapa tips khusus untuk anda dalam membuat abstrak, sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang sifatnya umum.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan abstrak:
  1. Semua bagian harus seimbang. Jangan hanya menonjolkan hanya salah satu aspek saja, seperti judul saja atau penggunaan metode penelitian saja, tetapi mengulas hasil penelitian lebih ditekankan.
  2. Pastikan penulisan abstrak menggunakan unsure 5W + 1H dengan lengkap.
  3. Harus ada hubungan yang kohesif antar unsure penelitiannya. Harus ada benang merah dari hasil penelitian yang telah dibuat.
  4. Pilihlah kata kunci yang sesuai dengan subjek dan objek penelitian yang telah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

Definisi Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah, seperti: makalah, skripsi, tugas akhir, laporan, thesis,dan penelitian lain.

Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa, dosen, siswa tidak boleh mencantumkan nama/judul buku, artikel/jurnal serta dokumen lainnya baik cetak maupun internet yang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini. Mengingat arti penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa, dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui cara dan teknik penulisan daftar pustaka yang baik dan benar. Ada beberapa komponen dalam teknik penulisan daftar pustaka yaitu:
  • Nama penulis dan nama keluarga (jika ada).
  • Ditempatkannya didepan nama kecil.
  • Tahun penerbitan.
  • Judul buku.
  • Tempat penerbitan.
  • Nama penerbit.
Fungsi Daftar Pustaka
Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.

Jenis Daftar Pustaka
  • Kelompok Textbook
  • a. Penulis perorangan.
    b. Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor.
    c. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga.
    d. Buku terjemahan.
  • Kelompok Jurnal
  • a. Artikel yang disusun oleh penulis
    b. Artikel yang disusun oleh lembaga
    c. Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi / simposium
  • Kelompok disertasi / tesis
  • Kelompok makalah / informasi dari Internet
Cara Penulisan
Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar yaitu:

  • Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga, nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga/keluarga, diawali dengan penulisan nama akhir/belakang kecuali nama Cina.
  • Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
  • Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
  • Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
  • Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
  • Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi.

sumber