Sejarah Wayang di Indonesia

on Rabu, 25 Mei 2011



Wayang berasal dari kata wayangan, yaitu sumber ilham dalam menggambar wujud tokoh dan cerita sehingga bisa tergambar jelas dalam batin si penggambar karena sumber aslinya telah hilang.

Di awalnya, wayang adalah bagian dari kegiatan religi animisme menyembah 'hyang', itulah intinya. Dilakukan pada saat-saat panenan atau taneman dalam bentuk upacara ruwatan, tingkeban, ataupun 'merti desa' agar panen berhasil atau pun agar desa terhindar dari segala mara bahaya.

Di tahun (898 - 910) M wayang sudah menjadi Wayang Purwa, namun tetap masih ditujukan untuk menyembah para Sanghyang seperti yang tertulis dalam Prasasti Balitung: sigaligi mawayang buat hyang, macarita bhima ya kumara. Kira-kira terjemahannya seperti ini: menggelar wayang untuk para hyang menceritakan tentang bima sang kumara.

Di jaman mataram hindu ini, ramayana dari India berhasil dituliskan dalam bahasa jawa kuno. Pada masa raja darmawangsa, 996 - 1042 M, Mahabharata yang berbahasa sansekerta delapan belas parwa dirakit menjadi sembilan parwa bahasa jawa kuno.

Lalu Arjuna Wiwaha berhasil disusun oleh Mpu Kanwa di masa raja Erlangga sampai di jaman kerajaan Kediri dan raja Jayabaya. Mpu Sedah mulai menyusun serat Bharatayuda yang lalu diselesaikan oleh Mpu Panuluh. Tak puas dengan itu saja, Mpu Panuluh lalu menyusun serat Hariwangsa dan kemudian serat Gatutkacasraya.

Menurut serat Centhini, sang Jayabaya lah yang memerintahkan menuliskan ke rontal (daun lontar, disusun seperti kerai, disatukan dengan tali) di jaman awal majapahit wayang digambar di kertas jawi (saya juga tidak tahu, apa arti 'kertas jawi' ini ) dan sudah dilengkapi dengan berbagai hiasan pakaian.

Masa-masa awal abad sepuluh bisa kita sebut sebagai globalisasi tahap satu ke tanah jawa. Kepercayaan animisme mulai digeser oleh pengaruh agama hindu
yang membuat 'naik'-nya pamor tokoh 'dewa' yang kini 'ditempatkan' berada di atas 'hyang'.

Abad duabelas sampai abad limabelas adalah masa 'sekularisasi' wayang tahap satu
dengan mulai disusunnya berbagai mithos yang mengagungkan para raja sebagai keturunan langsung para dewa.

Abad limabelas adalah dimulainya globalisasi jawa tahap dua kini pengaruh budaya islam yang mulai meresap tanpa terasa dan pada awal abad keenambelas berdirilah kerajaan demak ( 1500 - 1550 M ).

Ternyata banyak kaidah wayang yang berbenturan dengan ajaran islam maka Raden Patah memerintahkan mengubah beberapa aturan wayang yang segera dilaksanakan oleh para wali secara gotongroyong. Wayang beber karya Prabangkara (jaman majapahit) segera direka-ulang, dibuat dari kulit kerbau yang ditipiskan (di wilayah kerajaan demak masa itu, sapi tidak boleh dipotong
untuk menghormati penganut hindu yang masih banyak agar tidak terjadi kerusuhan berthema sara . . . ).
Gambar dibuat menyamping, tangan dipanjangkan,
digapit dengan penguat tanduk kerbau, dan disimping Sunan Bonang menyusun struktur dramatika-nya. Sunan Prawata menambahkan tokoh raksasa dan kera
dan juga menambahkan beberapa skenario cerita. Raden Patah menambahkan tokoh gajah dan wayang prampogan.

Sunan Kalijaga mengubah sarana pertunjukan yang awalnya dari kayu kini terdiri dari batang pisang, blencong, kotak wayang, dan gunungan. Sunan Kudus kebagian tugas men-dalang. 'Suluk' masih tetap dipertahankan, dan ditambah dengan greget saut dan adha-adha.

Pada masa Sultan Trenggana bentuk wayang semakin dipermanis lagi
mata, mulut, dan telinga mulai ditatahkan (tadinya hanya digambarkan di kulit kerbau tipis).

Susuhunan Ratu Tunggal, pengganti Sultan Trenggana, tidak mau kalah
dia ciptakan model mata liyepan dan thelengan. Selain wayang purwa sang ratu juga memunculkan wayang gedhog yang hanya digelar di lingkungan dalam keraton saja. Sementara untuk konsumsi rakyat jelata, Sunan Bonang menyusun wayang damarwulan.

Jaman kerajaan Pajang memberikan ciri khas baru. Wayang gedhog dan wayang kulit mulai ditatah tiga dimensi (mulai ada lekukan pada tatahan). Bentuk wayang semakin ditata: raja dan ratu memakai mahkota/topong, rambut para satria mulai ditata, memakai praba dan juga mulai ditambahkan celana dan kain. Di jaman ini pula lah Sunan Kudus memperkenalkan wayang golek dari kayu. Sedang Sunan Kalijaga menyusun wayang topeng dari kisah-kisah wayang gedog.Dengan demikian wayang gedog pun sudah mulai memasyarakat di luar keraton

Di masa Mataram Islam wayang semakin berkembang. Panembahan Senapati menambahkan berbagai tokoh burung dan hewan hutan dan rambut wayang ditatah semakin halus.

Sultan Agung Anyakrawati menambahkan unsur gerak pada wayang kulit. Pundak, siku, dan pergelangan wayang mulai diberi sendi. Posisi tangan berbentuk 'nyempurit'. Dengan adanya inovasi ini muncul pula tokoh baru: cakil, tokoh raksasa bertubuh ramping yang sangat gesit dan cekatan.

Sultan Agung Anyakrakusuma, pengganti beliau, ikut menyumbang. Bentuk mata semakin diperbanyak dan pada beberapa tokoh dibuat beberapa wanda (bentuk). Setelah semua selesai dilaksanakan, diciptakan seorang tokoh baru, raksasa berambut merah bertaji seperti kuku yang akhirnya disebut 'buta prapatan' atau 'buta rambutgeni'

Berbagai inovasi dan reka-ulang wayang masih terus berlangsung dari jaman Mataram Islam sampai jaman sekarang dengan munculnya ide-ide 'nyeleneh' para dhalang.Berbagai peralatan elektronis mulai ikut berperan dalam tata panggung maupun perangkat gamelan. Begitu pula dalam hal tata pakaian yang dikenakan
oleh ki dhalang, pesinden, maupun para juru karawitan.

Dalam hal skenario-nya pun senantiasa ada pergeseran sehingga kini sudah semakin sulit dihakimi. Mana yang cerita 'pakem' dan mana 'carangan'
(cerita tentang asal-usul semar, misalnya, ada beberapa versi yang semuanya layak untuk dipelajari). Tapi siapa sih yang bisa disebut 'berwenang menghakimi'?

Walau demikian, garis besar struktur dramatika-nya agaknya relatif tetap pathet nem, pathet sanga, lalu pathet manyura, relatif standar dan tetap seperti juga mengenai inti filsafatnya sendiri : wayang adalah perlambang kehidupan kita sehari-hari.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengunjungi blog saya. Jika sekiranya informasi yang saya berikan berguna buat kalian, silahkan isi kotak komentarnya :D