- Tanda titik (.) Fungsi dan pemakaian tanda titik:
- Tanda Koma (,) Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
- Tanda Seru (!) Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang kuat.
- Tanda Titik Koma (;) Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
- Tanda Titik Dua (:) Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut:
- Tanda Hubung (-) - Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
- Tanda Elipsis (...) Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut:
- Tanda Tanya (?) Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya. Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
- Tanda Kurung ( ) Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut:
- Tanda Kurung Siku ( [..] ) Tanda kurung siku digunakan untuk:
- Tanda Petik ("...") Fungsi tanda petik adalah:
- Tanda Petik Tunggal ('..') Tanda Petik tunggal mempunyai fungsi:
- Tanda Garis Miring (/) Fungsi tanda garis miring antara lain:
- Tanda Penyingkat (Apostrof) (') Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.
- Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
- Pada akhir singkatan nama orang.
- Diletakan pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan.
- Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum.
- Dibelakang angka tau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar atau daftar, dll.
Contoh:
- Kami sekeluarga berencana berwisata ke danau.
- Pembicara seminar kali ini adalah Muhammad Ilyasa, S.H., M.H.
- Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang.
- Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat.
- Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.
Contoh:
- Di dalam keramaian, aku masih merasa sepi.
- Hari ini saya menonton film Harry Potter, Avatar, dan The Avengers.
Contoh:
- Bersihkan lantai itu sekarang!
- Sudah saya tekankan bahwa saya tidak bohong!
- Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara.
- Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh:
- Deadline semakin dekat; tugas belum kelar juga.
- Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
- Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
- Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
- Di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halaman. antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan.
Contoh:
-Hal-hal yang harus disiapkan untuk berkemah antara lain: tenda, tas, jaket, obat-obatan, dan makanan.
- Menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris.
- Menyambung unsur-unsur kata ulang.
- Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh:
- Laba-laba itu besar sekali.
- Jakarta merupakan kota terpadat se-Indonesia.
- Mengambarkan kalimat yang terputus-putus.
- Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan.
Contoh:
- Ehm... sebenarnya saya... suka sama kamu.
Contoh:
Siapakah dalang dibalik kasus korupsi pengadaan simulator SIM?
- Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
- Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan.
- Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan.
Contoh:
- Lokasi kampus UI (Universitas Indonesia) berada di kota Depok.
Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain.
Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.
Contoh:
-Pembahasan lebih lanjut tentang proses pembuatan program java, bisa dilihat di bab java [lihat halaman 70].
- Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain.
- Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat.
- Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal.
Contoh:
- Novel fenomenal "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata, telah diterbitkan dalam 10 bahasa di seluruh dunia.
- Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
- Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing.
Contoh:
- Sang ibu menanggung malu akibat 'kecelakaan' yang dialami anak perempuannya.
Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat.
Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat.
Contoh:
- KTP ini berlaku sampai tanggal 12/09/2013.
Contoh:
- Masa kejayaan grup band itu terjadi di tahun '90-an.
Referensi
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mengunjungi blog saya. Jika sekiranya informasi yang saya berikan berguna buat kalian, silahkan isi kotak komentarnya :D