Teori Organisasi Umum 2 (Minggu 5)

on Senin, 16 April 2012
PERILAKU KONSUMEN

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Konsumen adalah seseorang yang menggunakan barang atau jasa. Konsumen diasumsikan memiliki informasi atau pengetahuan yang sempurna berkaitan dengan keputusan konsumsinya. Mereka tahu persis kualitas barang, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan dan harga barang di pasar. Mereka mampu memprediksi julah penerimaan untuk suatu periode konsumsi. Berikut ini adalah wujud dari konsumen.
  1.  Personal Consumer
  2. Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
  3. Organizational Consumer
  4. Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
  • Definisi Produsen
  • Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.
    Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.
    Guna suatu barang atau jasa yang timbul karena kegiatan produksi dapat dibedakan sbb:
    1. Guna bentuk (form utility)
    2. Guna tempat (place utility)
    3. Guna waktu (time utility)
    4. Guna kepemilikan (ownership utility)
    5. Guna pelayanan (service utility)
    6. Guna dasar (basic utility)

  • Fungsi Produksi
  • Fungsi produksi adalah suatu bagian fungsi yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan berjalanlancar dan hasil produksi pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh masyarakat pemakainya. Bagian produksi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian akan tetapi bersama-sama dengan bagian-bagian lain seperti bagian pemasaran, bagian keuangan serta bagian akuntansi. Oleh karena itu haruslah diadakan koordinasi kerja agar semua bagian dapat berjalan seiring dan seirama dan dapat dihindarkan benturan – benturan kepentingan antar bagian dalam perusahaan.

    Tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah, mutu produk yang tinggi, tanggapan yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas untuk membuat beragam barang yang sesuai dengan selera dan spesifikasi pelanggan.

    Fungsi-fungsi operasi yang akan dibahas di sini meliputi:

    PERENCANAAN DAN DESAIN PRODUK
    Empat faktor utama yang perlu di perhatikan dalam mendesain dan merencanakan produk adalah sebagai berikut:
    a. Globalisasi selera konsumen
    b. Segmentasi pasar
    c. Kondisi lokal
    d. Teknologi

    PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI Suad Husnan dan Suwarsono (1994) mengistilahkan kapasitas produksi sebagai luas produksi, yaitu jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimal.
    Zulian Y (1996) mengungkapkan bahwa untuk menentukan kapasitas produksi optimum, terdapat berbagai faktor yang harus diperhatikan, yakni sebagai berikut:
    a. Kapasitas bahan baku
    b. Kapasitas jam kerja mesin
    c. Kapasitas jam kerja
    d. Modal kerja
    e. Jumlah atau kapasitas permintaan

    Faktor-faktor tersebut dikombinasikan untuk mencapai hasil yang optimum (keuntungan maksimum dan biaya minimum). Untuk mengkombinasikan berbagai faktor tersebut digunakan metode-metode sebagai berikut:
    a. Metode Break even Point, BEP dapat diartikan suatu keadaan di mana total pendapatan besarnya sama dengan total biaya(TR=TC)dapat pula diartikan laba sama dengan nol.
    b. Metode Liniear Programming, Metode liniear programming (LP) merupakan teknik matematik dalam membantu manajemen untuk mengambil keputusan.

    DESAIN LAYOUT PABRIK
    Layout berhubungan dengan masalah penyusunan mesin dan peralatan produksi dalam pabrik.
    Menurut reksohadiprojo, layout fasilitas merupakan keseluruhan bentuk dan penempatan fasilitas-fasilitas yang diperlukan di dalam proses produksi.

    PERENCANAAN BAHAN BAKU Bahan baku harus direncanakan sedemikian rupa sehingga menopang tercapainya tujuan bagian produksi yaitu tepat jumlah., tepat mutu, tepat waktu dan tepat ongkos atau harganya. Pengaturan bahan baku memiliki 2 aspek utama yaitu:
    1. Penyediaan
    2. Penggunaan
sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengunjungi blog saya. Jika sekiranya informasi yang saya berikan berguna buat kalian, silahkan isi kotak komentarnya :D