Wireless Car - Mobil Masa Depan

on Rabu, 06 November 2013


Saat ini perkembangan teknologi sudah berkembang sangat pesat. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh yaitu internet. Dengan internet, kita bisa bertukar data dan informasi tentang apapun dari seluruh orang di dunia. Tentu hal ini sangat memudahkan kita untuk mencari suatu informasi yang ingin kita ketahui.

Penggunaan internet saat ini baru sebatas pada smartphone dan PC. Tidak menutup kemungkinan, di masa depan nanti penggunaan internet akan diaplikasikan ke dalam perangkat lain, misalnya mobil.
Mobil konvensional yang tidak menggunakan teknologi internet hanya berfungsi sebagai kendaraan saja. Sedangkan mobil masa depan (wireless car) akan memberikan banyak keuntungan dan kemudahan, terutama tentang informasi jalan, keamanan, dan kenyamanan pengemudi.

Wireless car didesign secara “eco-friendly”. Bahan bakar yang dipakai bukan bahan bakar minyak atau gas, tetapi menggunakan bahan bakar listrik. Sistem kerja mobil ini adalah dengan menyisipkan suatu alat yang disertai chip sebagai pengenal identitas mobil yang telah terintegrasikan dengan beberapa fasilitas umum, seperti bengkel, charging station, dll.

Aktivitas pertama yang dilakukan wireless car terjadi di pagi hari sebelum pemilik mobil bangun dari tidurnya. Wireless car akan mengatur suhu AC yang pas di jam yang telah ditentukan. Cara settingnya bisa langsung dilakukan di dalam wireless car atau melalui aplikasi wireless car yang sudah terintegrasi dengan wireless car. Jadi, ketika pemilik mobil sudah siap beraktivitas, suhu AC dalam wireless car sudah nyaman.

Di tengah perjalanan, wireless car akan menginformasikan tentang kepadatan lalu lintas melalui fasilitas GPS. Jika jalan yang biasa dilalui pengemudi ternyata macet, secara otomatis wireless car akan mencari jalur alternatif yang lebih lancar agar pengemudi bisa tiba di tempat tujuan dengan tepat waktu.

Wireless car juga sudah bisa memprediksi kapan harus dibawa ke bengkel untuk perawatan resmi, setidaknya sebulan sekali. Jika ada salah satu komponen yang rusak, wireless car akan menginformasikan ke pihak bengkel bahwa ada komponen yang rusak agar dijadwal servis nanti spare part yang dibutuhkan akan tersedia.

Aplikasi wireless car di smartphone tidak hanya digunakan untuk menyetel waktu penyesuaian suhu AC saja, tetapi bisa juga untuk mendeteksi keadaan baterai wireless car itu sendiri. Jika level baterai sudah dibawah 10%, maka apilkasi smartphone akan segera mengeluarkan alert agar pemilik mobil segera pergi ke charging station. Sayangnya, fasilitas charging station untuk isi ulang listrik mobil masih sangat jarang dijumpai di Indonesia.

Jika di tengah perjalanan pengemudi wireless car mengalami kecelakaan, secara otomatis wireless car akan mengirimkan pesan ke rumah sakit terdekat dari lokasi kecelakaan untuk mengirimkan ambulance. Lokasi kecelakaan sudah dikoordinasikan oleh wireless car ke pihak rumah sakit, sehingga ambulance bisa langsung menuju ke lokasi kecelakaan.

Biaya yang harus dikeluarkan pengemudi wireless car untuk mendapatkan mobil  ini sangat besar. Namun hal itu sebanding dengan fasilitas kenyamanan dan keamanan yang diberikan.

Untuk lebih jelas mengenai informasi telematika pada wireless car, berikut ini video yang mengulas lengkap tentang wireless car.


0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengunjungi blog saya. Jika sekiranya informasi yang saya berikan berguna buat kalian, silahkan isi kotak komentarnya :D